Jumat, 21 Juni 2013

SATUAN ACARA PENYULUHAN MENCUCI TANGAN ( SAP - Mencuci Tangan )




SATUAN ACARA PENYULUHAN MENCUCI TANGAN

Topik               : Cara Tepat Mencuci Tangan
Sasaran            :  Murid TK PGRI
Tempat            : TK
Hari/tanggal     : Jumat, 20 Mei 2011
 Waktu            : 1 X 60 menit
 

I.                   TUJUAN
1.1  TUJUAN  INSTRUKSIONAL UMUM
Setelah diadakan penyuluhan diharapkan para murid TK PGRI dapat mengerti dan memahami  serta mengaplikasikan cara mencuci tangan yang tepat yang akan diadakan.
1.2  TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS
1.      Setelah diberikan penyuluhan para murid TK PGRI mengerti tentang cara mencuci tangan
2.      Dapat mengetahui apa saja manfaat cara mencuci tangan bagi murid TK PGRI.
3.      Dapat mempraktekan atau mengaplikasikan cara mencuci tangan bagi murid TK PGRI

II.                 SASARAN
Murid TK PGRI
III.             MATERI PENYULUHAN
1.      Pengertian Cara Mencuci tangan
2.      Tujuan cara mencuci tangan
3.      Langkah-langkah cara mencuci tangan yang tepat
4.      Manfaat cara cuci tangan yang tepat
5.       Waktu-waktu yang diharuskan untuk cuci tangan.

IV.             METODE
1.      Ceramah
2.      Demonstrasi cara mencuci tangan  

V.                MEDIA
Poster

VI.             KRITERIA EVALUASI
1.      Evaluasi Struktur
a.       Peserta hadir tepat waktu di tempat penyuluhan.
b.      Pelaksaanan penyuluhan di TK PGRI.
c.       Perencanaan pelaksanaan penyuluhan dilakukan sebelumya.
2.      Evaluasi proses
a.       Peserta sangat antusias dengan materi penyuluhan.
b.      Tidak ada peserta yang meninggalkan tempat penyuluhan.
c.       Peserta mengajukan pertanyaan dan menjawab pertanyaan secara benar.
3.      Evaluasi hasil
a.       Para murid TK PGRI mengerti dan memahami serta dapat mengaplikasikan cara mencuci tangan.
b.      Jumlah hadir dalam penyuluhan minimal 10  orang.






VII.          KEGIATAN PENYULUHAN
NO
WAKTU
KEGIATAN PENYULUHAN
KEGIATAN PESERTA
1
5 Menit
Pembukaan:
Pembukaan
a.       Salam
b.      Perkenalan
c.       Relevansi
d.      Tujuan


a.       Menjawab salam
b.      Mendengarkan
c.       Memperhatikan
d.      Memahami

2

45 Menit

Pelaksanaan :
a.       Menjelaskan manfaat
·         Murid dapat mengerti manfaat dari cuci tangan yang benar.
b.      Murid dapat mengetahui, memahami, dan mengimplementasikan cara mencuci tangan yang baik dan benar dalam kehidupan sehari-hari.
c.       Menjelaskan langkah-langkah mencuci tangan yang tepat.
d.      Mengajarkan langkah-langkah cuci tangan yang tepat.
e.       Memberi kesempatan pada tiap murid untuk mempraktekkan sendiri-sendiri langkah-langkah cuci tangan


a.       Memperhatikan dan sasaran lebih mengerti manfaat mencuci tangan.
b.      Para murid mengerti dan memahami  cara mencuci tangan yang benar.
c.       Menyimak penjelasan yang dijelaskan oleh penyaji.
d.      Mempraktekkan langkah-langkah cuci tangan seperti yang telah diajarkan penyaji.
e.       Para murid melaksanakan langkah-langkah mencuci tangan.

3
15 Menit
Evaluasi :
Menanyakan kepada peserta tentang materi penyuluhan yang telah diberikan dan mereview kembali kepada peserta yang dapat mejawab pertanyaan yang telah diajukan.

  Menjawab pertanyaan
4
3 menit
Terminasi :
a.       Mengucapkan terimakasih atas peran serta peserta yang hadir dalam penyuluhan.
b.      Mengucapkan salam penutup.

a. Mendengarkan


b.Menjawab salam






TINJAUAN TEORI
·         Definisi
Mencuci tangan adalah membasuh kedua telapak tangan dengan sabun dan air mengalir sebelum dan sesudah melakukan tindakan dengan tujuan untuk menghilangkan kuman. Membiasakan mencuci tangan sejak dini merupakan langkah awal untuk mencegah masuknya kuman dan resiko tertularnya penyakit.
·         Kapan cuci tangan dengan sabun harus dilakukan
1. Sebelum Makan
2. Sebelum dan sesudah mengolah makanan 
3. Sesudah dari kamar mandi atau WC
4. Setelah kontak dengan orang yang batuk atau bersin.
5. Tangan terlihat kotor
6. Setelah menangani orang sakit
·         Biasakan mencuci tangan sejak anak-anak
1.      Anak-anak perlu tahu cara mencuci tangan dengan benar
2.      Bantuan dan contoh yang benar merupakan elemen penting dalam membentuk kebiasaan mencuci tangan pada anak-anak
3.      Anak-anak akan belajar dari mencontoh, oleh karena itu biarkan mereka mencontoh dari orang-orang dewasa yang merawatnya.

·         7 Langkah  Mencuci Tangan Dengan Sabun
1.      Mencuci tangan dibawah air mengalir dengan sabun. Gosok telapak tangan yang satu dengan telapak tangan satunya.
2.      Telapak tangan kanan diatas punggung telapak tangan kiri dan jari saling menyilang.
3.      Gosok telapak tangan kiri dengan telapak tangan kanan dan jari saling menyilang.
4.      Punggung jari dari tangan berlawanan kiri dan kanan bergantian
5.      Putar ibu jari dalam telapak tangan yang berlawanan.
6.      Gosok jari di telapak tangan yang berlawanan
7.      Pegang pergelangan tangan kiri dengan tangan kanan dan sebaliknya dengan gerakan memutar.



SATUAN ACARA PENYULUHAN ASI EKSKLUSIF ( SAP - Asi Eklusif )

SATUAN ACARA PENYULUHAN
ASI EKSKLUSIF

Satuan Acara Penyuluhan Ini Di Susun Untuk Memenuhi
Tugas Praktek Klinik Kebidanan III






 







Oleh :
Martini Handayani
BOB009870




SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN KENDEDES MALANG
PROGRAM STUDI DIII KEBIDANAN
TAHUN AJARAN 2011          

KATA PENGANTAR

Puji  syukur kehadirat Allah SWT atas Rahmat serta hidayahnya sehingga penulis  dapat menyelesaikan “Satuan Acara Penyuluhan ASI EKSKLUSIF” untuk memenuhi tugas Praktek Klinik Kebidanan III.
Penulis menyadari bahwa Satuan Acara Penyuluhan yang telah penulis buat tidak akan bisa tersusun dengan baik tanpa dorongan dan bantuan dari berbagai pihak dan pada kesempatan ini penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada :
1.      dr. Muljo Hadi Sungkono, SpOG (K) selaku Pembina Yayasan Kendedes Malang.
2.      drg. Suharwati selaku Ketua Yayasan Kendedes Malang.
3.      Edi Murwani, Amd.Keb.MMRS selaku Ketua STIKES Kendedes Malang.
4.      Indah Mauludiyah, SST, MPH selaku Ketua Program studi D III Kebidanan STIKES Kendedes Malang.
5.      Dian Hanifah,SST selaku pembimbing Akademik
6.      Orang tua dan semua pihak yang telah banyak membantu baik moril maupun spiritual sehingga SAP ini terselesaikan.
7.      Teman-teman sekalian yang turut membantu penulis dalam terselesaikannya SAP ini.
Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun demi  kesempurnaan tugas ini dan tugas selanjutnya.






Malang ,   Agustus  2011


   Penulis

SATUAN ACARA PENYULUHAN

Topik Penyuluhan       :  ASI Eksklusif
Hari / Tanggal             :  Agustus 2011
Waktu                         :  1 x 30 menit
Tempat                        :  Ruang Penyuluhan
Sasaran                        :  Ibu – ibu nifas di Ruang Nifas RSD Mardi Waluyo Blitar
Penyaji                        :  Martini Handayani
 


I.     Tujuan
1.1 Tujuan Instruktsional Umum
Setelah diadakan penyuluhan diharapkan ibu – ibu dapat mengerti tentang ASI Eksklusif.
1.2 Tujuan Instruksional khusus
              Setelah diberikan penyuluhan ibu–ibu bisa dan mengerti tentang :
·         Ibu dapat menjelaskan tentang pengertian ASI Eksklusif
·         Ibu dapat menyebutkan keunggulan dan keuntungan ASI.
·         Ibu dapat menjelaskan upaya-upaya untuk memperbanyak ASI.
II.    Materi
         Terlampir








III  Kegiatan Operasional
No.
Waktu
Kegiatan penyuluh
Kegiatan peserta
1.
3 menit
Pembukaan :
Pembukaan
·         Salam
·         Perkenalan
·         Relevansi
·         Tujuan


·         Menjawab Salam
·         Mendengarkan
·         Memperhatikan
·         Memperhatikan
2.
15 menit
Pelaksanaan :
·         Ibu dapat menjelaskan tentang ASI Eksklusif
·         Ibu dapat menyebutkan keunggulan dan keuntungan ASI Eksklusif
·         Ibu dapat menjelaskan upaya-upaya untuk memperbanyak ASI

·         Memperhatikan

·         Memperhatikan


·         Memperhatikan

3.
10 menit
Evaluasi :
·         Menanyakan kepada peserta tentang materi yang telah diberikan, dan reinforcement kepada ibu-ibu yang dapat menjawab pertanyaan.

·         Menjawab pertanyaan


4.
2 menit
Terminasi :
·         Mengucapkan terima kasih atas peran serta peserta.
·         Mengucapkan salam penutup

·         Mendengarkan

·         Menjawab salam



IV    Metode
1.      Ceramah
2.      Tanya Jawab
V     Media
Leaf leat
VI   Kriteria Evaluasi
1.                              Evaluasi struktur :
·                                 Peserta hadir ditempat penyuluhan
·         Penyelenggaraan penyuluhan dilaksanakan di rumah warga desa Sidomulyo
·                                 Pengorganisasian penyelenggaraan penyuluhan dilakukan sebelumnya
2.                              Evaluasi Proses :
·                                 Peserta antusias terhadap materi penyuluhan
·                                 Tidak ada peserta yang meninggalkan tempat penyuluhan
·         Peserta mengajukan pertanyaan dan menjawab pertanyaan secara benar
3.                              Evaluasi  Hasil :
·                                 Ibu mengetahui tentang manfaat ASI Eksklusif
·                                 Jumla hadir dalam penyuluhan minimal 20 orang













ASI EKSKLUSIF

1.      Pengertian
ASI adalah emulsi lemak dalam larutan protein, lactose dan garam-garam organis yang disekresi oleh kedua buah kelenjar payudara ibu, sebagai makanan utama ASI.
ASI Eksklusif adalah bayi diberi ASI saja pada 0-6 bulan tanpa pemberian apapun, termasuk susu formula, air gula, madu, air putih atau makanan tambahan apapun.
2.      Komposisi ASI
ASI memiliki kandungan yang dibutuhkan oleh bayi seperti :
a. Protein
Mengandung asam amino esensial, taurin yang tinggi untuk pertumbuhan mata.
b.Karbohidrat
c. Lemak
   Lemak ASI merupakan :
1.  Sumber kalori
2.  Sumber vitamin yang larut
3.  Sumber asam lemak yang esensial
d.      Mineral
      ASI mengandung mineral yang lengkap sampai umur 6 bulan.
e. Air
   88% dari ASI terdiri dari air yang berfungsi untuk meredakan rasa haus untuk melarutkan zat-zat yang ada didalamnya.
f. Vitamin
      Vitamin dalam ASI lengkap diantaranya vitamin A, D, C.
g.Kalori
      90% dari karbohidrat dan lemak. 10% dari protein.

3.      Keunggulan ASI
ASI merupakan makanan yang terbaik bagi bayi karena memiliki keunggulan :
a.       Memenuhi syarat yaitu mengandung semua zat gizi untuk membangun dan menyediakan energi dalam susunan yang dibutuhkan.
b.      Tidak memberatkan fungsi saluran cerna dan ginjal.
c.       Memiliki zat anti infeksi dan antibody.
d.      Tidak akan pernah basi.
e.       Mempunyai suhu yang tepat dan dapat diberikan kapan saja dan dimana saja.
f.       Selalu aman dan bersih.
4.      Keuntungan ASI
a. Bagi bayi
1)      Membantu bayi memulai kehidupannya dengan baik.
2)       Kolostrum/susu jolong/susu pertama mengandung antibodi yang kuat untuk mencegah infeksi
3)      ASI mengandung campuran yang tepat berbagai bahan makanan untuk bayi
4)      ASI mudah dicerna oleh bayi
5)      ASI saja tanpa makanan tambahan adalah cara terbaik
6)      Pemberian ASI disarankan sampai 1 tahun
b.Bagi Ibu
1)      Pemberian ASI selama beberapa hari pertama membuat rahim berkontraksi dan cepat memperlambat perdarahan.
2)      Mempercepat penurunan berat badan
3)      Ibu menyusui yang haidnya belum muncul kecil kemungkinan untuk hamil kembali
4)      Penting bagi ibu untuk mencurahkan kasih sayangnya kepada bayi
c. Bagi semua orang
1)      ASI selalu bersih dan bebas hama yang menyebabkan infeksi.
2)      ASI selalu tersedia dan gratis
3)      Tidak menuntut persiapan khusus
4)      Tanpa memberi makanan tambahan kecil kemungkinan ibu menjadi hamil dalam 6 bulan pertama.
5.      Upaya-upaya memperbanyak ASI
ASI tidak mencukupi, biasanya disebabkan Ibu / bayinya / keduanya untuk menambah kesediaan isi maka
Ibu :
a.       Sarankan ibu beristirahat cukup
b.      Pengaturan makanan yang baik
1)      Makanan pokok tidak hanya nasi, gunakanlah makanan pengganti seperti mie, jagung, ubi, kentang, roti, dan sebagainya.
2)      Lauk-pauk gunakanlah dari jenis hewani dan nabati seperti telur, daging, ayam, ikan segar, hati, ikan asin, tempe, tahu, kacang-kacangan dan sebagainya.
3)      Sayuran lebih baik yang berwarna seperti bayam, kangkung, sawi, daun katuk, wortel, buncis, dan sebagainya. Karena sayuran tersebut dapat membantu merangsang produksi ASI.
4)      Pilihlah buah-buahan yang berwarna seperti papaya, jeruk, apel, tomat, dan sebagainya yang banyak mengandung vitamin dan mineral.
c.       Perlu minum dalam jumlah lebih banyak kurang lebih 6 gelas dalam 1 hari akan lebih bermanfaat bila ibu menyusui minuman cairan bergizi seperti susu, air, kacang-kacangan, sari buah-buahan, air sayuran daun hijau dan sebagainya.
d.      Hindarilah makanan yang merangsang terlalu pedas, terlalu dingin, terlalu panas, mengandung alkohol untuk menjaga alat-alat pencernaan.
e.       Tidak disarankan untuk minum jamu setelah melahirkan.
f.       Yang penting tidak ada makanan pantangan untuk ibu menyusui.
g.      Yakinkan kembali pada ibu bahwa ia dapat memproduksi ASI lebih banyak.



Untuk bayi, bayi harus :
a.       Menyusui bayinya setiap 2 jam, siang, dan malam hari, sementara hal ini akan menambah ketersediaan ASI (menyusui selama 10-15 menit di setiap payudara)
b.      Bangunkan bayi jika sudah waktunya untuk disusui.
c.       Susui bayi ditempatkan yang tenang dan nyaman.
d.      Tidurkan bayi di samping ibu.
e.       Berikan hanya ASI pada bayi bukan makanan tambahan lainnya.
6.      Apa yang harus dilakukan bila ibu bayi bekerja atau pergi ?
a.       Berikan ASI sebelum berangkat dan sesudah pulang kerja.
b.      Bila payudara terasa penuh, ASI dapat dikeluarkan dan disimpan
c.       ASI dapat disimpan 6 jam pada suhu kamar 24 jam dalam lemari es
d.      ASI dimasukkan dalam tempat / gelas / botol yang benar dan bersih.
e.       ASI tersebut dapat diberikan kepada bayi segera setelah ibu sampai dirumah.
f.       ASI tidak boleh dipanaskan secara langsung di atas api.
7.      Pemberian ASI sangat penting, mengingat :
a.       Air susu ibu adalah satu-satunya makanan dan minuman terbaik untuk bayi dalam masa empat bulan pertama kehidupannya.
b.      Bayi segera harus disusui setelah lahir, pada dasarnya setiap ibu dapat menyusui anaknya dan hendaknya disusui secara tepat.
c.       Ibu hendaknya sesering mungkin menyusui anaknya karena demikian air susu ibu bertambah banyak dan cukup untuk kebutuhan bayi.
d.      Pemberian susu botol yang penanganannya tidak bersih, dapat menimbulkan sakit dan kematian.
e.       Ibu hendaknya menyusui anaknya hingga tahun kedua kehidupan anak dan jika mungkin untuk waktu yang lebih lama.





DAFTAR PUSTAKA

Manuaba, Ida Bagus Gde. 2000. Ilmu kebidanan,  Penyakit Kandungan dan Keluarga Berencana untuk Pendidikan Bidan. Jakarta : EGC.

Prawirohardjo, Sarwono. 2003. Buku Panduan Praktis Pelayanan Kontrasepsi. Jakarta : Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo.

Saifuddin, Abdul Bari. 2001. Pelayanan Kesehatan Maternal dan Neonatal, Jakarta : JPNKR-POG




.



















                          







Template by:

Free Blog Templates